top of page

Auto Risk Management System (ARMS)

Dalam berinvestasi di pasar modal, investor dihadapkan pada kondisi ketidakpastian.

  • pergerakan naik turunnya harga pasar cukup tinggi dan dapat terjadi sewaktu-waktu

  • gejolak perekonomian dalam/luar negeri, sentimen para investor mempengaruhi pergerakan harga di pasar modal dan seringkali susah diprediksi

  • investor dihadapkan pada berbagai keterbatasan, salah satunya emosi manusia yang cenderung susah dikontrol yang mempengaruhi pengambilan keputusan

  • bila tidak ditangani dengan tepat & cermat, investasi akan mengalami kerugian

Untuk mengatasi hal tersebut  diperlukan pengelolaan risiko investasi, Generali Indonesia menciptakan sistem manajemen risiko yang berjalan otomatis, yaitu ARMS (Auto Risk Management System).

ARMS memadukan berbagai metode manajemen risiko yang berjalan otomatis, yaitu :

  • Auto Trading

Fitur yang berfungsi untuk memantau dan menjaga kinerja portofolio investasi secara otomatis dari waktu ke waktu.

Membuat "jaring pengaman" pada setiap pertumbuhan dana investasi, sesuai standard kenaikan yang telah ditetapkan.

Profit Climbing

Cut Loss

Sebagai "rem" untuk menjaga agar dana investasi tidak turun melebihi batas toleransi yang ditetapkan ketika harga portofolio turun.

Ketika nilai equity turun, cut loss akan segera mengeluarkan dana investasi untuk mencegah terjadinya kerugian lebih besar.

Dana yang diamankan akan disimpan di instrumen pasar uang sehingga dana investasi aman  bahkan akan terus bertambah.

  • Auto Re-Entry

Fitur yang berfungsi untuk menginvestasikan kembali seluruh hasil investasi yang telah diamankan ke alokasi dana awal.

Auto Re-Entry berjalan otomatis ketika pergerakan harga portofolio telah mencapai batas yang telah ditetapkan.

  • Bounce Back

Fungsi fitur Bounce Back hampir sama dengan fitur Auto Re-Entry, perbedaannya terletak pada parameter pengalokasian kembali dana investasi, dimana Auto Re-Entry menggunakan parameter yang ditentukan nasabah, sementara Bounce Back menggunakan parameter yang direkomendasikan atas hasil riset tim investasi profesional Generali Indonesia.

Fitur yang berfungsi untuk menjaga komposisi aset portofolio tetap sesuai dengan yang sudah ditentukan investor pada saat penempatan awal.

Auto Balancing dilakukan dengan cara menjual aset yang kinerjanya lebih baik dan membeli aset yang kinerjanya lebih rendah secara bersamaan pada saat terjadiperubahan komposisi tipe aset yang tidak sesuai lagi dengan penempatan awal.

Saat memilih fitur Auto Balancing, maka proses alokasi dana akan dilakukan secara otomatis setiap hari secara konsisten dan terus menerus.

  • ​Auto Balancing

More about ARMS :

ARMS Generali Indonesia

forzagenerali

bottom of page