Forza Generali Lounge
3 Rahasia Bahagia dan Sejahtera di Masa Tua
Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Peribahasa yang semua orang Indonesia rasanya pernah dengar. Nah, hari gini, apa hubungannya peribahasa ini dengan anak muda zaman sekarang?
Hubungannya, generasi yang lahir di tahun 80an dan 90an, sering melupakan pentingnya untuk memikirkan hari tua nanti. Kebanyakan punya gaya hidup paycheck-to-paycheck, alias, gaji cuma numpang lewat saja di rekening tanpa ada hasil yang berarti. Boro-boro mikirin hari tua, nabung sedikit aja belum bisa!
Padahal, kecuali untuk para PNS dan ABRI, Indonesia belum punya sistem pensiunan seperti di negara-negara Eropa, dimana jaminan hari tua sudah pasti didapat semua orang, karena semua generasi usia kerja diwajibkan untuk menyisihkan dana pensiun secara otomatis dari gaji setiap bulannya, sepanjang usia produktif. Di Indonesia, bila kita bekerja sebagai karyawan swasta ataupun wirausaha / entrepreneur, di hari tua nanti, kita hanya bisa mengandalkan diri sendiri, maka, penting sekali merencanakan dan menabung dari jauh-jauh hari supaya kita bisa betul-betul menikmati masa pensiun kelak. Tak pernah ada kata terlalu cepat untuk mulai bersiap-siap.
Mempersiapkan pensiun juga tak perlu sampai bikin kita stres dan tak menikmati hidup sama sekali, lho. Sebenarnya sih, menyiapkan masa depan kelak itu lebih banyak mengenai menanamkan kebiasaan baik dan hal-hal kecil yang akan membuat perbedaan besar saat sudah di usia pensiun nanti.
1. Budget
Agar kelak kita bisa mempunyai pemasukan yang cukup bagus saat kita sudah pensiun, pertama-tama, kita harus mengendalikan keuangan kita. Artinya? Mengetahui dengan seksama apa saja pos-pos pengeluaran, memastikan tak ada besar pasak daripada tiangnya, dan membayarkan kembali semua hutang secepat mungkin. Bila ingin mendapat sedikit bantuan untuk mulai mengatur keuangan, silakan baca dulu artikel berikut: "Lima Langkah Penting Pintar Mengatur Budget".
2. Asuransi
Karena hidup itu bukan sesuatu yang pasti, jangan sampai semua rencana yang kita persiapkan jadi berantakan karena emergency-emergency yang mungkin terjadi. Pastikan kita punya jaring keamanan, yang harus kita buat sendiri. Salah satu jaring keamanan itu adalah asuransi. Pastikan semua hal yang kita hargai diasuransikan - selain gadget mahal, perhiasan, mobil dan rumah yang kita miliki, yang terutama itu mengasuransikan kesehatan kita, lho. Sebab, salah satu hal terpenting dalam kehidupan yang seringkali terlupakan adalah kesehatan - lindungi diri kita dengan asuransi kesehatan sehingga kita tak perlu panik bila penyakit datang.
Dan, untuk melindungi orang-orang yang kita sayangi, ada asuransi jiwa. Kenapa asuransi jiwa? Yah, umur orang kan kita nggak tau, maunya kita tentu bahwa kita akan berusia panjang dan sehat-sehat selalu, tapi, kalau (sambil ketok-ketok meja ya) ada sesuatu yang terjadi pada kita, orang-orang yang kita sayangi akan menerima warisan untuk melanjutkan hidup. Ini lebih penting lagi, kalau kita merupakan breadwinner / penopang finansial keluarga.
3. Investasi
Inilah kebiasaan yang akan membuka jalan kita di masa depan. Pertama-tama, penting sekali untuk membuat simpanan darurat untuk keadaan ataupun kejadian yang tidak di-cover oleh asuransi. Selain itu, menyisihkan sebagian uang setiap bulannya untuk pengeluaran signifikan itu adalah ide yang bagus lho, meskipun kita belum ada rencana apa-apa. Jadi, ketika kita suatu saat nanti ingin membayar DP rumah, DP mobil ataupun membiayai pesta pernikahan, kita sudah ada uang tanpa butuh meminjam atau berhutang ke manapun.
Contoh alternatif yang bisa kita pilih untuk investasi sekaligus perlindungan adalah produk asuransi unit link, yang selain berfungsi sebagai asuransi juga diinvestasikan supaya kelak kita bisa menerima buah yang lebih besar dari investasi kita.
Nah, sekarang kita sudah punya dasar-dasar keuangan yang bagus, waktunya kita memikirkan untuk memulai dana pensiun yang baik. Lebih cepat kita memulai, lebih sedikit yang harus dibayar setiap bulannya, dan lebih besar pula penghasilan yang akan diterima saat pensiun nanti. Setelah itu, tinggal duduk santai dan menyaksikan investasi tumbuh!
Jadi, kenapa nggak mulai sekarang aja? Tidak akan pernah ada waktu yang lebih tepat dari sekarang - raihlah masa depan kita sendiri dengan perencanaan yang tepat dan matang.